Rabu, 24 Rabiul Awwal 1439 H/13 Desember 2017 M 10:15:10 WIB
KAJIANMEDAN.ID -- Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Jazuli Juwaini menaruh curiga terhadap pihak-pihak yang melakukan intimidasi dan pendiskreditan terhadap ulama. Ia curiga, mereka ingin menjadikan Indonesia sebagai negara sekuler.
"Saya curiga, persekusi dan pendeskreditan ulama ini bagian dari proyek menjadikan Indonesia negara sekuler yang jauh dari nilai-nilai agama. Sehingga, kehidupan berbangsa dan bernegara tidak lagi diilhami oleh nilai-nilai ajaran agama," kata Jazuli, Selasa (12/12).
Karena itu, menurut Jazuli, bangsa Indonesia harus waspada dan terhadap upaya sekularisasi tersebut. Ia pun dengan tegas mengatakan, semua bentuk intimidasi, pendiskreditan, dan penistaan ulama berbahaya bagi masa depan NKRI.
"Bangsa ini harus waspada dan hati-hati terhadap upaya sekularisasi tersebut. Untuk itu, masyarakat jangan mudah terprovokasi melakukan persekusi, apalagi terhadap ulama," kata Jazuli.
Sebelumnya, beberapa hari ini ramai dibicarakan soal penolakan terhadap Ustadz Abdul Somad (UAS) oleh oknum ormas saat hendak melakukan tabligh di Bali, Kamis (7/12).
Seorang pengacara Ismar Syafrudin pun melaporkan kasus dugaan intimidasi yang dilakukan sejumlah massa pada Ustad Abdul Somad di Denpasar Bali pada Jumat (8/12) lalu. Ia melaporkan sejumlah nama dan sejumlah organisasi kemasyarakatan terkait kasus tersebut ke Badan Reserse Kriminal Polri, Selasa (12/12).
Ismar mengaku pihaknya telah memaafkan tindakan yang diterima Abdul Somad oleh sejumlah oknum masyarakat. Tetapi, kata dia, secara hukum tetap berjalan terus.
Sumber: Republika
Senin, 16 Rajab 1439 H/2 April 2018 M 10:16:21 WIB KAJIANMEDAN.ID -- Pakar Hukum Universitas Ka...
Selasa, 4 Jumadil Akhir 1439 H/20 Februari 2018 M 08:28:57 WIB KAJIANMEDAN.ID -- Antusia...
Rabu, 21 Jumadil Awwal 1439 H/7 Februari 2018 M 09:55:37 WIB KAJIANMEDAN.ID -- Salah satu gerai roti...
Senin, 19 Jumadil Awwal 1439 H/5 Februari 2018 M 09:56:41 WIB KAJIANMEDAN.ID -- Dalam satu...
Senin, 19 Jumadil Awwal 1439 H/5 Februari 2018 M 09:28:41 WIB KAJIANMEDAN.ID -- Wakil Presiden ...